Hidup selalu dihiasi dengan rasa
takut, tawa, tangis, susah, suka, duka, pedih, damai dan bahagia pada akhirnya.
Ketika kita memutuskan untuk mencintai seseorang dan menerima segala
kekurangannya dan berusaha untuk menjadi pasangan yang baik, ternyata semua itu
tidaklah cukup. Dibutuhkan hati yang seluas samudera untuk bisa menerima itu
semua. Tapi aku tidak memiliki itu.
Aku tau semua manusia tidak
memiliki kesempurnaan, seperti jari tangan, ada yang gemuk, pendek, tinggi,
kurus. Beda bentuknya. Begitu juga antara manusia yang satu dengan yang lain.
Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan diriku, aku hanya
berfikir semua ini yang terjadi, bukan salahku dan juga bukan salahnya. Kita
ngga salah, kita hanya berbeda. Dia begini dan aku begitu.
Diwaktu yang masih tersisa ini,
aku hanya mencoba menguatkan diri dan berharap tidak berhenti disini. Karena ada
yang masih membutuhkanku. Untuk itu aku akan terus tetap melanjutkan hidup demi
mereka, aku tidak ingin sakit, aku tidak ingin tidak punya uang, aku ingin
hidupku lebih maju beberapa langkah kedepan, namun aku masih takut, karena aku
tidak memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Tapi aku bersyukur Tuhan
memberikan aku kesempatan untuk memperbaikinya, aku hanya tinggal menyingkirkan
duri dihati dan mengilangkan keangkuhanku ini karena jalan masih
panjang.
Mari kita nikmati kebagiaan ini
dan hitam putih dunia ini dengan Doa. Kehangatan dan cinta yang aku dapat, akan
ku jadikan modal hidup. Dari mereka, dari dirimu dan dari dirinya, aku banyak
belajar tentang keajaiban. Keajaiban tidak datang begitu saja, tapi
dikejar.
Writer : zyuniwhy - 04092017
Comments
Post a Comment